EKSTRAKULIKULER

Untuk mengembangkan Bakat dan Minat Peserta didik, dalam struktur Kurikulum yang berlaku di SMKN Puspo terdapat beberapa Ekstrakulikuler baik yang wajib maupun yang dapat mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa, antara lain :

a.      Pramuka (Ekstrakurikuler Wajib)

Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib sesuai dengan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib untuk kelas X, XI dan XII.  Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK. Kwarnas No. 231 Thn 2007)di SMKN Puspo Pramuka di Bina oleh Bapak Hariyadi dan Kakak-kakak Alumni.


2023

b.      Jurnalistik

Ekstrakurikuler jurnalistik adalah ekstrakurikuler yang menjadikan jurnalistik sebagai pusat materi pembelajaran. Ekstrakurikuler ini menjadi komunitas bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi diri melalui karya-karya berbentuk tulisan maupun dalam bentuk relevan lainnya.

Ekstrakurikuler ini dibentuk untuk mengasah kreativitas siswa khususnya di bidang penulisan dan fotografi. Siswa membutuhkan sarana yang bisa menunjang atau mendukung kreativitas mereka. Untuk itu, jurnalistik adalah salah satu ekstrakurikuler yang dapat menjadi “wadah” yang cocok untuk menampung hal tersebut.

c.       Karya Ilmiah

Karya Ilmiah digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan menulis, membaca, menganalisis dan menyimpulkan melalui proses pengumpulan data, mengolah dan membuat interprestasi data sehingga menjadi karya tulis ilmiah yang bermakna dan bermanfaat terhadap ilmu pengetahuan dan bagi pembaca. Penulisan Karya Ilmiah lebih banyak difokuskan pada isu-isu permasalahan lingkungan, sosial,sains, teknologi, inovasi dan karya sastra.

d.      Pengembangan Bakat Olah Raga (Sepak Bola)

Olah raga merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan fisik, keterampilan, kecakapan hidup dan untuk mempertahankan diri, serta sebagai sarana untuk berprestasi baik ditingkat regional, nasional maupun internasional.  Olah raga sebagai ekstrakurikuler di SMK Negeri Puspo Sepak Bola.

e.       Pengembangan bakat seni dan budaya (Paduan Suara, Al Banjari, dan Membatik)

1)      Paduan Suara

Ekstrakurikuler paduan suara merupakan salah satu kegiatan bidang seni yang biasa dilaksanakan disekolah. Ekstrakurikuler paduan suara sebagai tempat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa terutama dalam bidang musik. Dengan adanya latihan yang rutin (satu kali dalam seminggu) maka anggota paduan suara menjadi terbiasa dengan pembelajaran teknik vokal. Dalam paduan suara tidak hanya sekedar mendalami teknik vokal yang benar saja, akan tetapi melalui kegiatan ekstrakurikuler paduan suara, ternyata mampu memberikan dampak yang positif bagi perkembangan sosial siswa.


Paduan Suaran adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. Di SMKN Puspo Paduan Suara dibina oleh Ibu Ninuk Merdiana O, S.Pd dan dilatih oleh Bapak Hasan Mukhlis


                   

                    






2)      Al Banjari

Ekstrakurikuler Banjari adalah  upaya untuk mengembangkan kreatifitas dan minat peserta didik dalam melaksanakan dan melestarikan budaya Islam nusantara, sehingga tercipta sebuah generasi bangsa yg handal dg tetap berpegang kepada islam dan budaya Nasional.untuk menunjang kegiatannya, Pihak sekolah melengkapi perlengkapan yang dibutuhkan oleh ekstrakurikuler banjari. Pada saat mereka latihan maka dapat kita dengarkan suara merdu dari bacaan sholawat yang dilantunkan oleh ekstrakurikuler Banjari. Kelompok Al Banjari sering tampil dalam acara-acara keagamaan di sekolah. Ekstrakurikuler Al Banjari ini dilaksanakan 1 kali dalam seminggu.


3)      Membatik

Ekstrakurikuler membatik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan siswa SMKN Puspo Pasuruan dalam bidang kriya khususnya membatik. Pengembangan desain batik di laksanakan dalam bentuk pelatihan sebagai kelanjutan dari pelatihan teknik batik yang pernah dilakukan sebelumnya. Pengembangan desain ini dilakukan sebagai bentuk upaya bagi peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam membuat dan menerapkan motif-motif batik, sesuai dengan tahapan desain. Eksplorasi corak dan penataan ragam hias, serta jenis warna dan paduannya menjadi materi pokok dalam pelatihan ini. Materi pelatihan membatik disajikan dengan menggunakan pendekatan desain. Kegiatan ini dilaksanakan 1 x dalam seminggu setiap hari jumat, setelah selesai jam pelajaran sekolah yang berlangsung selama 12 x tatap muka. Dengan jumlah peserta 32 orang yang keseluruhannya terdiri dari siswa perempuan. Setiap siswa telah dapat membuat batik dengan menerapkan ragam hias sesuai dengan kreatifitas masing – masing, yang terwujud dalam bentuk karya individual maupun kelompok, seperti batik syal dan batik untuk blus atau kemeja.

                   

f.       Pengembangan bakat keagamaan (Tahfidz Al Quran)

Salah satu kegiatan ektrakurikuler keagamaan di SMK Negeri Puspo yang rutin dilaksanakan yaitu Tahfidz Qur'an. Siswa yang mengikuti kegiatan ini diutamakan yang memenuhi persyaratan diantaranya, lancar membaca Al-Qur'an, lulus tes masuk, tidak terpaksa melakukannya, dan memiliki keinginan besar untuk menghafal. Adapun proses dalam ekstrakurikuler tahfidz Qur'an dilakukan secara bertahap yaitu harus melewati pembelajaran tahsin Qur'an sebelum ke tahfidz Qur'an.















0 Response to "EKSTRAKULIKULER"

Posting Komentar